INSTRUKSI
KEEP
Instruksi ini
berfungsi untuk mempertahankan kondisi output untuk tetap ON walaupun input
sudah dalam kondisi OFF. Logika input harus diumpankan ke titik SET dari instruksi
KEEP. Untuk mereset output adalah dengan titik reset dari instruksi KEEP .
SET
dan RESET
Instruksi SET dan
RESET ini hamper sama dengan instruksi OUT dan OUT NOT, hanya saja instruksi
SET dan RESET ini mengubah kondisi status bit operan saat kondisi eksekusinya
ON. Kedua instruksi ini tidak akan mengubah kondisi status bit jika kondisi
eksekusinya OFF.
DIFFERENTIATE
UP (DIFU) dan
DIFFERENTIATE DOWN (DIFD)
Instruksi DIFU dan
DIFD berfungsi untuk mengubah kondisi logika bit operan dari OFF menjadi ON
selama 1 scan time. 1 scan time adalah jumlah waktu yang dibutuhkan oleh PLC
untuk menjalankan program dimulai dari alamt program 00000 sampai instruksi
END. DIFU sifatnya mendeteksi transisi naik dari input, dan DIFD
mendeteksi transisi turun dari input.
SHIFT
REGISTER (SFT)
Instruksi ini berfungsi untuk menggeser data dari
bit yang paling rendah tingkatnya ke bit yang lebih tinggi tingkatannya. Data
input akan mulai bergeser pada saat transisi naik dari clock input
Instruksi SFT akan menggeser 1 bit dari
suatu 16 data bit pada kanal yang
ditentukan. Meskipun instruksi ini menggeser data dalam kanal-kanal, terdapat
kanal start dan kanal end yang harus dispesifikasikan sebagai data. Jika input
reset diaktifkan, 16 bit tersebut semuanya akan direset secara bersamaan.
Apabila Holding Relay Area digunakan, data tersebut akan ditahan sewaktu
terjadi gangguan daya.
INSTRUKSI
COUNTER (CNT)
Instruksi ini digunakan untuk counter penurunan
yang di set awal. Penurunan satu hitungan setiap kali saat sebuah sinyal
berubah dari OFF ke ON. Counter harus diprogram dengan input hitung, input reset, angka counter, dan nilai set
(SV) Nilai set ini adalah 0000 smpai 9999. Gambar 6.21 memperlihatkan simbol
tangga dan area data operan dari instruksi CNT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar