LAPORAN
PRAKTIK
KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI
PT. EKAMAS FORTUNA
MALANG
Oleh:
1.
ADE CITRA KURNIA MELATI PUTRI : NISN
9953745755
2. ALDI NUGRAHA YONOKA : NISN 9963704212
2. ALDI NUGRAHA YONOKA : NISN 9963704212
3.
GEDHE SAPUTRA BIANTORO :
NISN 9953743993
4.
WAWAN ADI GUNAWAN : NISN 9954104631
PROGRAM KEAHLIAN
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (TOI)
SMK MUHAMMADIYAH
1 KEPANJEN
Jl. KH. Ahmad
Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451,399269 Fax. 0341-398768
KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
www.smkm1-kpn.sch.id Email: info@smkm1-kpn.sch.id
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Uraian Tujuan Prakerin
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
secara umum adalah “memberikan bekal pengalaman siswa untuk mengenal, memahami,
dan terjun langsung ke Industri, Perusahaan atau Instansi Pemerintahan,
sehingga secara langsung dapat berinteraksi dengan iklim kerja lapangan.”
Bisa kami jabarkan lebih mendalam, maksud dan tujuan
Prakerin adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan
dan memantapkan keterampilan dan memantapkan sikap profesional siswa, sebagai
bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian atau
bidang kerja yang dipilihnya.
2. Memberikan
kesempatan untuk beradaptasi dengan suasana lingkungan kerja dan sekaligus
pengenalan aspek-aspek usaha dalam lapangan kerja yang sebenarnya, baik sebagai
karyawan maupun sebagai pekerja mandiri.
3. Memperoleh
masukan dan umpan balik serta mengembangkan kesesuaian program pembelajaran di
sekolah dan di Industri.
4. Meningkatkan
pengetahuan terhadap proses perkembangan teknologi sebagai bahan pertimbangan
antara kegiatan belajar di sekolah dengan kebutuhan tenaga di Industri atau
Perusahaan.
Selain itu untuk membuka peluang dalam penyaluran
dan penempatan lulusan dalam bentuk kerja sama.
1.2
Uraian Tujuan Pembuatan Laporan
Didalam penyusunan Laporan, Kami
mempunyai beberapa tujuan dalam pembuatan laporan yaitu:
1. Agar
pembimbing program Prakerin mengetahui jadwal apa saja yang dilakukan para
siswa-siswi dalam melaksanakan Prakerin di tempat Industri atau Perusahaan.
2. Agar
Pembimbing program Prakerin mengetahui perspek nilai yang diberikan kepada
siswa-siswi dari pembina yang ada pada tempat Industri atau Perusahaan.
3. Sebagai
pelengkap tugas kegiatan siswa-siswi, selain kerja Praktikum tetapi juga
menyerahkan tugas Laporan yang selama ini dikerjakan pada perusahaan atau
industri yang ditempati.
Selain itu penyusunan ini bertujuan
untuk memenuhi tugas yang diberikan dari pembimbing program Prakerin untuk
menyerahkan hasil laporan siswa-siswi selama berada di Industri atau Perusahaan
tersebut.
1.3
Kerangka Laporan Prakerin
URAIAN UMUM
|
URAIAN KHUSUS
|
2.1.1 Sejarah Industri atau
Perusahaan.
2.1.2 Struktur Organisai Industri
Atau Perusahaan.
2.1.3 Kepegawaian atau Disiplin
Kerja.
2.1.4 Pemeliharaan tempat kerja
Dari lingkungannya.
|
2.2.1 Uraian Teori
2.2.2 Persiapan Kerja
2.2.3 Proses Kerja
2.2.4 Pemeliharaan Alat
2.2.5 Hasil Kerja
2.2.6 Agenda Praktikum
|
BAB II
URAIAN POKOK
LAPORAN
2.1 Uraian Umum
2.1.1 Sejarah Industri
PT. Ekamas Fortuna terletak di desa Gampingan,
Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Didirikan berdasarkan surat keputusan Lokasi
Gubernur KDH Dati 1 Jawa Timur dengan Nomor : 593/6068/1982 pada tanggal 15
Maret 1982 dengan nama PT. Ayuwangi yang merupakan anak perusahaan rokok PT.
Bentoel. PT. Ayuwangi memulai produk perdana pada tahun 1984 dengan menggunakan
1 unit Paper Machine (PM 1) yang memiliki kapasitas 20.500 Corrugating Medium (CM)
untuk kebutuhan induk perusahaan. Tahun 1992, PT. Ayuwangi melakukan ekspansi produksi
dengan menambah Paper Machine (PM 2) dengan kapasitas terpasang sebesar 114.500
ton/tahun yang mampu membuat kertas jenis Corrugating Medium (CM) dan kertas jenis
finer board. produksi komersialnya dimulai pada awal bulan Maret 1992. Pada
tanggal 19 September 1994 berdasarkan Akta Jual Beli Asset Perusahaan Nomor 75,
secara resmi Sinar Mas Group mengambil alih PT. Ayuwangi dan kemudian PT. Ekamas
Fortuna dipilih sebagai anak perusahaan untuk menjalankan operasionalnya.
Pada tahun 2001, PT. Ekamas Fortuna telah melakukan
ekspansi produk dengan menambah jenis produk yang antara lain berupa Paper Core/Tube,
Chip/Chore Board dan Paper Angle dengan kapasitas ijin sebesar 203.080 ton/tahun.
Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Penanaman Modal Nomor :04/35/T/Industri/2001.
PT. Ekamas Fortuna memiliki luas area yang ditempati mencapai kurang lebih 30
hektar. Keuntungan yang didapat dari lokasi perusahaan adalah dekat dengan
sumber air atau tepatnya dekat dengan sungai, karena pabrik ini memerlukan air
untuk proses produksi.
Sebagai Industri Kertas, PT. Ekamas Fortuna adalah
perusahaan dengan status permodalan PMDN yang dalam kiprahnya telah ikut berperan
serta dalam meningkatkan mutu pembangunan nasional yang sekaligus menghasilkan
keuntungan dan pendapatan negara dalam bentuk pajak. PT. Ekamas Fortuna Malang
merupakan salah satu dari perusahaan manufaktur terbesar pada industri manufaktur
kertas dan sudah mendapat ISO 9001:2000 untuk sistem sertifikasi.
PT. Ekamas Fortuna memproduksi barang berkualitas
tinggi dengan bahan baku
yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu :
1. Virgin Pulp adalah bahan baku yang berasal dari
kayu.
2. Recycle Pulp adalah bahan baku yang berasal dari
kertas reject dari paper machine.
3. Waste Paper adalah bahan baku dari kertas sampah.
Biasanya kertas sampah dari luar negeri mutunya masih bagus, karena kekuatan fibernya
masih kuat.
2.1.2 Produk PT. Ekamas Fortuna antara lain :
2.1.3 Fasilitas perusahaan :
2.1.3.1 Fasilitas infrastruktur:
1. Bangunan pabrik
2. Musholla
3. Kantin
4. Mess
5. Alat transportasi
(bus,mobil)
2.1.3.2 Mesin-mesin:
1. Paper Machine 1
2. Paper Machine 2
3.
Converting
2.1.3.3 Alat-alat berat :
1.
Forklift
2.
Crane
3.
Baleclamp
4.
Truk pengangkut material
2.1.4 Struktur
Organisasi Perusahaan
PT. Ekamas Fortuna
merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang dipimpin oleh mill
head, yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa kepala departemen, yaitu
departemen produksi, engineering, business, C&D, mill service, finance and
accounting, information teknologi.
Berikut
diagram koordinasi kerja Unit Instrument di PT. Ekamas Fortuna :
2.1.5
Kepegawaian/
Disiplin Kerja
2.1.5.1 Data Personil Unit Instrumen PT. Ekamas Fortuna
No
|
Nama
|
Nip
|
Jabatan
|
1
|
Teguh Prayitno
|
000086
|
Kepala Seksi Electrik Dan Instrument
|
2
|
Purwo Hadi Santoso,ST.
|
000804
|
Kepala Unit Instrument
|
3
|
Ir. Nanang Lesjanto
|
000378
|
Koordinator Sub
Unit 1 (Dcs & Qcs)
|
4
|
Sujiono
|
001109
|
Koordinator Sub Unit 2 (Field Instrumen & Control)
|
5
|
Ngaseri
|
000569
|
Koordinator Sub Unit 3 (Hidrraulic & Pneumatic)
|
6
|
Heri Suharto
|
000927
|
Administrasi
|
7
|
Wahyudi
|
001105
|
Teknisi
|
8
|
Andik Sarista,A.Md.
|
001405
|
Teknisi
|
9
|
Mulyanto
|
000590
|
Teknisi
|
10
|
M.Kurnia Rushadi,A.Md.
|
001404
|
Teknisi
|
11
|
Mu’aji
|
000273
|
Teknisi
|
12
|
A.Kholili.A
|
000561
|
Shift
|
13
|
Agus Prasetyono
|
001106
|
Shift
|
14
|
Hari Siswanto
|
000379
|
Shift
|
15
|
Rudik Hartono
|
001107
|
Shift
|
16
|
Sugiarto
|
000805
|
Shift
|
2.1.6
Pemeliharaan
Tempat Kerja dan Lingkungan
Keselamatan dan kesehatan
kerja sangatlah penting dan harus diterapkan saat bekerja. Kelalaian atau keteledoran
yang tidak mementingkan keselamatan dapat mengakibatkan hal yang sangat fatal. Bekerja
dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang diinginkan
oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial, mental dan fisik
dalam kehidupan pekerja, seperti peningkatkan moral pekerja, penurunan absensi
dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau
tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat
meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan
pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Pada umumnya kesehatan
tenaga kerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional.
Hal ini dapat dilihat pada negara-negara yang sudah maju. Secara umum bahwa
kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Di mana
indrustilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti
meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan
meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatatan industrilisasi juga memberikan dampak
yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada
umumnya.
Keselamatan dan kesehatan
kerja pada perusahaan kertas PT.Ekamas Fortuna mungkin belum sepenuhnya di
jalankan atau diterapkan pada karyawan karena masih banyak karyawan atau
karyawati yang tidak menggunakan kerja saat bekerja. Seperti tidak menggunakan
masker ataupun helm sebagai perlindung diri. Tetapi di perusahaan daur ulang
kertas ini sudah di terapkan papan iklan yang menyangkut-pautkan tentang
keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan. Tetapi banyak karyawannya yang
melanggar peraturan yang dapat membahayakan keselamatan karyawan seperti area
dilarang merokok tetapi masih banyak karyawan yang melanggarnya. Kurangnya instruksi
dan pengetahuan tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang membuat
karyawan meremehkan akan keselamatan dan kesehatan mereka saat bekerja.
Semakin banyak aktifitas
perusahaan makin besar peluang terjadinya kecelakaan atau insiden. Besarnya
peluang kejadian sama dengan seberapa besar faktor kekurangan perhatian atau
kelalaian tersebut. Akibat dari kecelakaan atau insiden diderita oleh perorangan,
perusahaan dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Kerugian
yang ditimbulkan ditinjau dari sisi kemanusiaan adalah penderitaan bagi korban
dan keluarga. Dari sisi ekonomi mengakibatkan kerusakan pada harta benda, terhentinya
proses produksi, kekacauan manajemen, yang kesemuanya menghasilkan pengeluaran
biaya tinggi dan berdampak sangat negatif terhadap kelancaran manajemen
perusahaan.
Berdasarkan misi
operasional perusahaan yang telah menempatkan penjaminan jiwa, dan keselamatan
kerja sebagai syarat mutlak serta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan
kuantitas produksi, maka upaya pencegahan bencana kecelakaan dan insiden
merupakan tugas utama yang sangat mendesak untuk dilaksanakan dan tidak dapat
ditunda-tunda lagi.
Dengan mematuhi Ketentuan
Pemerintah tentang K3 dan menekankan pentingnya keselamatan kerja karyawan,
yang memiliki jasmani atau rohani yang sehat serta kesejahteraan keluarga, PT.
Ekamas Fortuna sepenuhnya menyadari bahwa dengan adanya keselamatan kerja,
barulah dapat diharapkan produksi yang berkualitas.
Dengan menjunjung tinggi
prinsip dasar dan kemanusiaan, menciptakan dan melestarikan suatu lingkungan
kerja bersih, nyaman, aman dan bebas dari kecelakaan, serta menciptakan suatu
sistem kerja yang tepat, memelihara keamanan peralatan dan mencegah terjadinya
kecelakaan kerja, yang bertujuan meningkatkan kelancaran produksi, dan mencapai sasaran
menjadi suatu perusahaan terbaik dalam hal manajemen K3 yang diakui masyarakat
Internasional. Beberapa upaya yang telah dilakukan
antara lain sebagai berikut :
1. Melaksanakan Gerakan Kebersihan dan Ketertiban di
Lingkungan Tempat Kerja, serta mensosialisasikan makna Gerakan Program 6 R (Ringkas, Rasa Aman, Rajin, Rawat, Rapi, Resik) dan
6 S (Seiri, Safety, Shitsuke, Seiketsu, Seiton, Seiso). Membangun sistem K3 yang
sempurna dan melaksanakan secara menyeluruh.
2. Memberikan supervisi agar
sistem pemeriksaan peralatan produksi dapat dilaksanakan
dengan sunguh-sungguh secara teratur.
3. Memperbaiki sarana K3
secara berkesinambungan.
4. Meningkatkan program
pelatihan K3.
SELANJUTNYA LIHAT CERITA PRAKERIN DI PT. EKAMAS FORTUNA PART 2