Senin, 30 November 2015

Cerita Prakerin di PT.Ekamas Fortuna PART 1



LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PT. EKAMAS FORTUNA
MALANG









Oleh:

1.        ADE CITRA KURNIA MELATI PUTRI     : NISN 9953745755 
 2.        ALDI NUGRAHA YONOKA                       : NISN 9963704212           
3.        GEDHE SAPUTRA BIANTORO                  : NISN 9953743993
4.        WAWAN ADI GUNAWAN                              : NISN 9954104631







PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMASI INDUSTRI (TOI)
SMK MUHAMMADIYAH 1 KEPANJEN
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 34 Telp. 0341-395451,399269 Fax. 0341-398768
KEPANJEN KABUPATEN MALANG
www.smkm1-kpn.sch.id Email: info@smkm1-kpn.sch.id




BAB I
PENDAHULUAN

1.1          Uraian Tujuan Prakerin
Tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) secara umum adalah “memberikan bekal pengalaman siswa untuk mengenal, memahami, dan terjun langsung ke Industri, Perusahaan atau Instansi Pemerintahan, sehingga secara langsung dapat berinteraksi dengan iklim kerja lapangan.”
Bisa kami jabarkan lebih mendalam, maksud dan tujuan Prakerin adalah sebagai berikut :
1.      Meningkatkan dan memantapkan keterampilan dan memantapkan sikap profesional siswa, sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian atau bidang kerja yang dipilihnya.
2.      Memberikan kesempatan untuk beradaptasi dengan suasana lingkungan kerja dan sekaligus pengenalan aspek-aspek usaha dalam lapangan kerja yang sebenarnya, baik sebagai karyawan maupun sebagai pekerja mandiri.
3.      Memperoleh masukan dan umpan balik serta mengembangkan kesesuaian program pembelajaran di sekolah dan di Industri.
4.      Meningkatkan pengetahuan terhadap proses perkembangan teknologi sebagai bahan pertimbangan antara kegiatan belajar di sekolah dengan kebutuhan tenaga di Industri atau Perusahaan.
Selain itu untuk membuka peluang dalam penyaluran dan penempatan lulusan dalam bentuk kerja sama.

1.2          Uraian Tujuan Pembuatan Laporan
Didalam penyusunan Laporan, Kami mempunyai beberapa tujuan dalam pembuatan laporan yaitu:
1.      Agar pembimbing program Prakerin mengetahui jadwal apa saja yang dilakukan para siswa-siswi dalam melaksanakan Prakerin di tempat Industri atau Perusahaan.
2.      Agar Pembimbing program Prakerin mengetahui perspek nilai yang diberikan kepada siswa-siswi dari pembina yang ada pada tempat Industri atau Perusahaan.
3.      Sebagai pelengkap tugas kegiatan siswa-siswi, selain kerja Praktikum tetapi juga menyerahkan tugas Laporan yang selama ini dikerjakan pada perusahaan atau industri yang ditempati.
Selain itu penyusunan ini bertujuan untuk memenuhi tugas yang diberikan dari pembimbing program Prakerin untuk menyerahkan hasil laporan siswa-siswi selama berada di Industri atau Perusahaan tersebut.

1.3          Kerangka Laporan Prakerin
URAIAN UMUM
URAIAN KHUSUS

2.1.1  Sejarah Industri atau
Perusahaan.
2.1.2  Struktur Organisai Industri
           Atau Perusahaan.
2.1.3  Kepegawaian atau Disiplin
           Kerja.
2.1.4  Pemeliharaan tempat kerja
          Dari lingkungannya.


2.2.1  Uraian Teori

2.2.2  Persiapan Kerja

2.2.3  Proses Kerja

2.2.4  Pemeliharaan Alat

2.2.5  Hasil Kerja

2.2.6  Agenda Praktikum




BAB II
URAIAN POKOK LAPORAN

2.1       Uraian Umum
2.1.1    Sejarah Industri
PT. Ekamas Fortuna terletak di desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Didirikan berdasarkan surat keputusan Lokasi Gubernur KDH Dati 1 Jawa Timur dengan Nomor : 593/6068/1982 pada tanggal 15 Maret 1982 dengan nama PT. Ayuwangi yang merupakan anak perusahaan rokok PT. Bentoel. PT. Ayuwangi memulai produk perdana pada tahun 1984 dengan menggunakan 1 unit Paper Machine (PM 1) yang memiliki kapasitas 20.500 Corrugating Medium (CM) untuk kebutuhan induk perusahaan. Tahun 1992, PT. Ayuwangi melakukan ekspansi produksi dengan menambah Paper Machine (PM 2) dengan kapasitas terpasang sebesar 114.500 ton/tahun yang mampu membuat kertas jenis Corrugating Medium (CM) dan kertas jenis finer board. produksi komersialnya dimulai pada awal bulan Maret 1992. Pada tanggal 19 September 1994 berdasarkan Akta Jual Beli Asset Perusahaan Nomor 75, secara resmi Sinar Mas Group mengambil alih PT. Ayuwangi dan kemudian PT. Ekamas Fortuna dipilih sebagai anak perusahaan untuk menjalankan operasionalnya.
Pada tahun 2001, PT. Ekamas Fortuna telah melakukan ekspansi produk dengan menambah jenis produk yang antara lain berupa Paper Core/Tube, Chip/Chore Board dan Paper Angle dengan kapasitas ijin sebesar 203.080 ton/tahun. Sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Badan Penanaman Modal Nomor :04/35/T/Industri/2001. PT. Ekamas Fortuna memiliki luas area yang ditempati mencapai kurang lebih 30 hektar. Keuntungan yang didapat dari lokasi perusahaan adalah dekat dengan sumber air atau tepatnya dekat dengan sungai, karena pabrik ini memerlukan air untuk proses produksi.
Sebagai Industri Kertas, PT. Ekamas Fortuna adalah perusahaan dengan status permodalan PMDN yang dalam kiprahnya telah ikut berperan serta dalam meningkatkan mutu pembangunan nasional yang sekaligus menghasilkan keuntungan dan pendapatan negara dalam bentuk pajak. PT. Ekamas Fortuna Malang merupakan salah satu dari perusahaan manufaktur terbesar pada industri manufaktur kertas dan sudah mendapat ISO 9001:2000 untuk sistem sertifikasi.
PT. Ekamas Fortuna memproduksi barang berkualitas tinggi dengan bahan baku yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu :
1.    Virgin Pulp adalah bahan baku yang berasal dari kayu.
2.    Recycle Pulp adalah bahan baku yang berasal dari kertas reject dari paper machine.
3.    Waste Paper adalah bahan baku dari kertas sampah. Biasanya kertas sampah dari luar negeri mutunya masih bagus, karena kekuatan fibernya masih kuat.
2.1.2    Produk PT. Ekamas Fortuna antara lain :

 
 
2.1.3    Fasilitas perusahaan :
2.1.3.1 Fasilitas infrastruktur:
1.    Bangunan pabrik
2.    Musholla
3.    Kantin
4.    Mess
5.    Alat transportasi (bus,mobil)
2.1.3.2 Mesin-mesin:
1.    Paper Machine 1
2.    Paper Machine 2
3.    Converting

2.1.3.3 Alat-alat berat :
1.      Forklift
2.      Crane
3.      Baleclamp
4.      Truk pengangkut material
2.1.4    Struktur Organisasi Perusahaan
PT. Ekamas Fortuna merupakan perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang dipimpin oleh mill head, yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh beberapa kepala departemen, yaitu departemen produksi, engineering, business, C&D, mill service, finance and accounting, information teknologi.


Berikut diagram koordinasi kerja Unit Instrument di PT. Ekamas Fortuna :




2.1.5        Kepegawaian/ Disiplin Kerja
2.1.5.1 Data Personil Unit Instrumen PT. Ekamas Fortuna
No
Nama
Nip
Jabatan
1
Teguh Prayitno
000086
Kepala Seksi Electrik Dan Instrument
2
Purwo Hadi Santoso,ST.
000804
Kepala Unit Instrument
3
Ir. Nanang Lesjanto
000378
Koordinator   Sub Unit 1 (Dcs & Qcs)
4
Sujiono
001109
Koordinator Sub Unit 2 (Field Instrumen & Control)
5
Ngaseri
000569
Koordinator Sub Unit 3 (Hidrraulic & Pneumatic)
6
Heri Suharto
000927
Administrasi
7
Wahyudi
001105
Teknisi
8
Andik Sarista,A.Md.
001405
Teknisi
9
Mulyanto
000590
Teknisi
10
M.Kurnia Rushadi,A.Md.
001404
Teknisi
11
Mu’aji
000273
Teknisi
12
A.Kholili.A
000561
Shift
13
Agus Prasetyono
001106
Shift
14
Hari Siswanto
000379
Shift
15
Rudik Hartono
001107
Shift
16
Sugiarto
000805
Shift

2.1.6        Pemeliharaan Tempat Kerja dan Lingkungan
Keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah penting dan harus diterapkan saat bekerja. Kelalaian atau keteledoran yang tidak mementingkan keselamatan dapat mengakibatkan hal yang sangat fatal. Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan hal yang diinginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial, mental dan fisik dalam kehidupan pekerja, seperti peningkatkan moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat kerja yang kurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi kesehatan) dapat meningkatkan angka kesakitan dan kecelakaan, rendahnya kualitas kesehatan pekerja, meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Pada umumnya kesehatan tenaga kerja sangat mempengaruhi perkembangan ekonomi dan pembangunan nasional. Hal ini dapat dilihat pada negara-negara yang sudah maju. Secara umum bahwa kesehatan dan lingkungan dapat mempengaruhi pembangunan ekonomi. Di mana indrustilisasi banyak memberikan dampak positif terhadap kesehatan, seperti meningkatnya penghasilan pekerja, kondisi tempat tinggal yang lebih baik dan meningkatkan pelayanan, tetapi kegiatatan industrilisasi juga memberikan dampak yang tidak baik juga terhadap kesehatan di tempat kerja dan masyarakat pada umumnya.
Keselamatan dan kesehatan kerja pada perusahaan kertas PT.Ekamas Fortuna mungkin belum sepenuhnya di jalankan atau diterapkan pada karyawan karena masih banyak karyawan atau karyawati yang tidak menggunakan kerja saat bekerja. Seperti tidak menggunakan masker ataupun helm sebagai perlindung diri. Tetapi di perusahaan daur ulang kertas ini sudah di terapkan papan iklan yang menyangkut-pautkan tentang keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan. Tetapi banyak karyawannya yang melanggar peraturan yang dapat membahayakan keselamatan karyawan seperti area dilarang merokok tetapi masih banyak karyawan yang melanggarnya. Kurangnya instruksi dan pengetahuan tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang membuat karyawan meremehkan akan keselamatan dan kesehatan mereka saat bekerja.
Semakin banyak aktifitas perusahaan makin besar peluang terjadinya kecelakaan atau insiden. Besarnya peluang kejadian sama dengan seberapa besar faktor kekurangan perhatian atau kelalaian tersebut. Akibat dari kecelakaan atau insiden diderita oleh perorangan, perusahaan dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Kerugian yang ditimbulkan ditinjau dari sisi kemanusiaan adalah penderitaan bagi korban dan keluarga. Dari sisi ekonomi mengakibatkan kerusakan pada harta benda, terhentinya proses produksi, kekacauan manajemen, yang kesemuanya menghasilkan pengeluaran biaya tinggi dan berdampak sangat negatif terhadap kelancaran manajemen perusahaan.
Berdasarkan misi operasional perusahaan yang telah menempatkan penjaminan jiwa, dan keselamatan kerja sebagai syarat mutlak serta dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi, maka upaya pencegahan bencana kecelakaan dan insiden merupakan tugas utama yang sangat mendesak untuk dilaksanakan dan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
Dengan mematuhi Ketentuan Pemerintah tentang K3 dan menekankan pentingnya keselamatan kerja karyawan, yang memiliki jasmani atau rohani yang sehat serta kesejahteraan keluarga, PT. Ekamas Fortuna sepenuhnya menyadari bahwa dengan adanya keselamatan kerja, barulah dapat diharapkan produksi yang berkualitas.
Dengan menjunjung tinggi prinsip dasar dan kemanusiaan, menciptakan dan melestarikan suatu lingkungan kerja bersih, nyaman, aman dan bebas dari kecelakaan, serta menciptakan suatu sistem kerja yang tepat, memelihara keamanan peralatan dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, yang bertujuan meningkatkan kelancaran produksi, dan mencapai sasaran menjadi suatu perusahaan terbaik dalam hal manajemen K3 yang diakui masyarakat Internasional. Beberapa upaya yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut :
1.      Melaksanakan Gerakan Kebersihan dan Ketertiban di Lingkungan Tempat Kerja, serta mensosialisasikan  makna Gerakan Program 6 R (Ringkas, Rasa Aman, Rajin, Rawat, Rapi, Resik) dan 6 S (Seiri, Safety, Shitsuke, Seiketsu, Seiton, Seiso). Membangun sistem K3 yang sempurna dan melaksanakan secara menyeluruh.
2.      Memberikan supervisi agar sistem pemeriksaan peralatan produksi dapat dilaksanakan dengan sunguh-sungguh secara teratur.
3.      Memperbaiki sarana K3 secara berkesinambungan.
4.      Meningkatkan program pelatihan K3.

SELANJUTNYA LIHAT CERITA PRAKERIN DI PT. EKAMAS FORTUNA PART 2